Apabila difilter dengan baik, YouTube bisa menjadi media pembelajaran yang bagus untuk anak. Pengawasan yang ketat terhadap tontonan anak di YouTube perlu dilakukan oleh para orang tua. Ada banyak kok channel YouTube yang bagus dan edukatif untuk jadi tontonan anak.
Artikel ini akan merekomendasikan beberapa channel YouTube terbaik untuk anak yang edukatif dan seru. Anda yang merasa khawatir karena anak suka nonton YouTube, mungkin beberapa channel ini bisa jadi alternatif yang bagus.
Semua channel YouTube ini dibuat untuk edukasi anak. Selain memiliki tayangan yang seru untuk jadi tontonan, juga dapat memberikan pendidikan yang positif.
Daftar Channel YouTube Terbaik untuk Anak yang Edukatif
Berikut adalah 15 rekomendasi channel YouTube terbaik untuk anak yang edukatif dan menghibur. Anak bisa terhibur sambil belajar dari tayangannya.
1. Nussa Official
Channel YouTube Nuassa Official ini menceritakan 2 anak muslim kakak beradik yaitu Nussa dan rara tentang kegiatan sehari-hari mereka.
Isi channel ini menceritakan kegiatan anak yang sangat positif. Dimana mereka selalu mengajarkan cara berdoa, adab makan, minum, belajar, sikap sabar dan lainnya dari perspektif umat muslim.
Channel ini sangat bagus sekali. Ketika awal-awal kemunculannya, banyak sekali ustadz yang merekomendasikan channel YouTube ini untuk jadi tontonan anak.
Bagi Anda yang memiliki anak usia 2-10 tahun, channel YouTube ini cocok dijadikan tontonan mereka. Lebih cocoknya sih dijadikan tontonan anak usia 3-10 tahun.
2. Bing Bahasa Indonesia
Bing merupakan salah satu channel animasi yang banyak direkomendasikan dokter anak. Channel sangat bagus dijadikan rujukan tontonan anak, karena semua kontennya sangat edukatif sekali.
Channel ini menceritakan tentang karakter “Bing” seorang anak prasekolah yang sangat riang dan ceria yang suka mencoba hal-hal baru bersama teman-temannya.
Semua kegiatannya sangat bagus dan relate dengan kehidupan anak-anak usia 2-10 tahun. Hebatnya, tayangan di video YouTube channel ini dibuat dengan sangat baik dan edukatif sekali. Sehingga sangat cocok jadi tontonan anak-anak.
3. National Geographic Kids
Channel ini dibuat oleh National Geographic Society, lembaga nonprofit yang terkenal dengan majalah dan dokumenternya tentang sains, alam, dan eksplorasi.
Di channel ini anak-anak bisa belajar banyak hal. Di mana anak akan belajar tentang sains, hewan dan alam. Mereka bisa tahu nama-nama binatang di alam liar dan ilmu pengetahuan lainnya.
Di dalamnya, tidak ada konten yang mengandung kekerasan sama sekali. Jadi anak usia 2 hingga 10 tahun bisa menikmati setiap tayangannya dengan nyaman. Orang tua pun tidak perlu khawatir akan konten video yang ditonton anak.
4. Pinkfong
Pinkfong merupakan salah satu channel YouTube yang dibuat secara khusus untuk memberikan edukasi anak.
Di channel ini, anak bisa nonton beragam jenis pantun, lagu anak hingga tayangan animasi lainnya seperti cerita dan eksperimen sains yang seru.
Anak bisa belajar banyak hal secara langsung di sini. Semua konten di channel ini sangat ramah anak, edukatif dan tidak ada bentuk kekerasan sama sekali.
5. Bob The Train
Channel Bob The Train merupakan channel Youtube yang ditujukan untuk anak-anak prasekolah. Kontennya berfokus pada edukasi dan hiburan dengan menampilkan Bob si kereta api dalam berbagai petualangan.
Di channel YouTube ini anak-anak juga akan belajar tentang musik, lagu anak, petualangan dan juga animasi yang seru.
Channal ini bisa menjadi salah satu rekomendasi tontonan yang baik untuk anak usia 2 hingga 10 tahun.
6. Cocomelon
Channel ini berisi animasi 3D tentang keluarga yang bernyanyi dan menari, serta menceritakan kegiatan sehari-hari yang edukatif dan menghibur.
Tidak ada bentuk kekerasan dalam setiap videonya. Jadi sangat aman dan ramah terhadap anak. Channel ini juga bisa menjadi rekomendasi terbaik untuk dijadikan tontonan anak.
7. Little Baby Bum
Channel YouTube Little Baby Bum ini berisi konten video lagu animasi anak. Di channel YouTube ini anak-anak bisa belajar bernyanyi dengan lagu anak-anak yang lengkap.
Video animasi yang dibuat dengan sangat baik dan interaktif, sehingga bisa membantu anak menjadi lebih aktif dan riang.
8. ChuChu TV
Channel ChuChu TV juga bisa menjadi salah satu referensi channel YouTube yang cocok dijadikan tontonan anak-anak. Anak-anak bisa belajar bernyanyi di rumah. Selain animasinya yang bagus, lagu-lagu yang mereka masukkan ke dalam setiap videonya juga variatif.
Jadi anak-anak tidak akan bosan saat nonton tayangannya. Mereka akan menemukan hiburan yang tepat untuk jadi bahan tontonannya setiap hari. Orang tua bisa tenang, karena anak-anaknya mendapatkan tontonan yang bagus dan edukatif.
9. Blippi
Ini adalah salah satu channel yang sangat edukatif dan bagus dijadikan tontonan bagi anak. Di channel ini anak-anak akan diajak untuk berwisata digital ke berbagai tempat permainan anak.
Hal menarik dari channel YouTube yang satu ini adalah presenternya. Dibawakan oleh orang dewasa, namun sangat lugas dan paham dengan bahasa anak. Sehingga anak-anak yang nonton tayangan videonya akan terhibur.
Terlebih, tempat-tempat arena permainan yang dipilih juga relate dengan arena permainan anak saat ini. Jadi anak-anak bisa paham cara bermain di tempat permainan tersebut.
10. CilukBa
Channel ini menawarkan video edukasi tentang mengenal huruf, angka, warna, hewan, dan kebiasaan baik melalui lagu dan animasi.
Untuk anak-anak usia 2 hingga 6 tahun sangat cocok nonton tayangan video dari channel Channel YouTube ini. Anak-anak bisa belajar dengan cara yang mereka sukai.
Anak bisa tahu jenis-jenis angka, huruf, warna, hewan dan kebiasaan baik yang harus mereka lakukan setiap harinya.
11. Beabeo Lagu Anak Indonesia
Channel ini berisi lagu anak-anak Indonesia yang edukatif dan menarik, cocok untuk usia 2-5 tahun. Anak-anak akan belajar bernyanyi dan hal lainnya dari setiap tayangan video yang disajikan.
Channel ini cukup populer di kalangan orang tua di Indonesia. Karena ada banyak sekali koleksi lagu-lagu anak di channel ini. Channel ini juga banyak di rekomendasikan orang tua di Indonesia.
12. Science with Sophia
Channel YouTube ini menyajikan eksperimen sains sederhana dan menarik yang bisa dilakukan anak di rumah. Pembawaan presenternya menjadi salah satu yang menarik dari YouTube ini.
Anak-anak bisa belajar sains dan mempraktikannya di rumah. Channel ini cocok jadi tontonan anak usia 6-10 tahun.
13. Khan Academy Kids
Channel ini menawarkan video animasi yang mengajarkan konsep matematika dan membaca dengan cara yang menyenangkan.
Jadi, anak-anak bisa belajar Matematika yang tadinya dianggap sulit menjadi hal yang seru dan menyenangkan untuk mereka pelajari.
14. Domikado
Saluran ini menyajikan konten edukasi dengan format dokumenter mini yang membahas berbagai topik seperti sejarah, sains, dan budaya.
Anak-anak usia 6-10 tahun penting banget nonton tayangan ini. Mereka bisa belajar banyak hal di sini. Ada banyak sejarah, sains dan buaya yang bisa mereka pelajari di sini.
15. Schwow Kids
aluran YouTube ini menjawab pertanyaan anak-anak tentang berbagai hal dengan cara yang santai dan informatif menggunakan animasi.
Animasi yang mereka buat ini sangat unik dan menarik untuk jadi tontonan anak-anak. Selain mendapatkan hiburan seru, anak-anak juga bisa belajar dari tayangannya.
Bahayanya Jika Anak Salah Tontonan di YouTube
Menonton video YouTube memang kurang dianjurkan untuk anak-anak. Apalagi jika sampai mereka menonton tayangan yang salah. Ada beberapa dampak negatif yang bisa di alami anak apabila salah tontonan, di antaranya seperti:
1. Dampak Negatif Pada Perkembangan Kognitif
- Terpapar konten tidak sesuai usia: Anak-anak yang menonton konten yang tidak sesuai dengan usia mereka, seperti konten kekerasan, pornografi, atau konten yang mengandung kebencian, dapat mengalami trauma psikologis dan kesulitan dalam membedakan mana yang baik dan buruk. Hal ini dapat menghambat perkembangan kognitif dan moral mereka.
- Kecanduan layar: Menonton Youtube secara berlebihan dapat menyebabkan kecanduan layar pada anak. Kecanduan ini dapat mengganggu konsentrasi, fokus, dan kemampuan belajar anak.
- Kurang stimulasi: Konten Youtube yang pasif dapat membuat anak-anak kurang terangsang secara mental dan fisik. Hal ini dapat menghambat perkembangan otak dan kemampuan motorik mereka.
2. Dampak Negatif Pada Kesehatan Fisik
- Gangguan penglihatan: Menatap layar dalam waktu lama dapat menyebabkan kelelahan mata, rabun jauh, dan bahkan kerusakan mata permanen pada anak-anak.
- Kurang aktivitas fisik: Kurang aktivitas fisik karena menonton Youtube berlebihan dapat menyebabkan obesitas, masalah jantung, dan masalah kesehatan lainnya pada anak.
- Gangguan tidur: Cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Hal ini dapat menyebabkan anak sulit tidur dan mengalami insomnia.
3. Dampak Negatif Pada Interaksi Sosial
- Isolasi sosial: Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu menonton Youtube dapat menjadi terisolasi secara sosial dan kehilangan keterampilan bersosialisasi dengan orang lain.
- Perilaku agresif: Menonton konten kekerasan di Youtube dapat menyebabkan anak-anak menjadi lebih agresif dan mudah marah.
- Cyberbullying: Anak-anak yang menggunakan Youtube dapat menjadi korban atau pelaku cyberbullying.
Tips Meminimalisir Bahaya YouTube Bagi Anak
Supaya dampak bahayanya bisa diminimalisir, ikuti beberapa tips berikut:
1. Batasi Waktu Menonton
Orang tua perlu membatasi waktu menonton Youtube untuk anak-anak. Waktu menonton yang ideal untuk anak usia 2-5 tahun adalah maksimal 1 jam per hari, dan untuk anak usia 5-10 tahun adalah maksimal 2 jam per hari.
2. Pilih Konten yang Sesuai Usia
Orang tua harus memilih konten Youtube yang sesuai dengan usia dan perkembangan anak.
3. Menonton Bersama Anak
Orang tua harus menonton Youtube bersama anak-anak dan mendiskusikan konten yang ditonton.
4. Gunakan Fitur Kontrol Orang Tua
Youtube menyediakan fitur kontrol orang tua yang dapat digunakan untuk memblokir konten yang tidak pantas dan melacak aktivitas anak di Youtube.
5. Berikan Alternatif Hiburan Lain
Orang tua harus memberikan alternatif hiburan lain untuk anak-anak, seperti bermain bersama, membaca buku, atau berolahraga.
Penting bagi orang tua untuk mengawasi dan mengontrol penggunaan Youtube oleh anak-anak mereka untuk memastikan keamanan dan kesehatan mereka.
Akhir Kata
Itulah beberapa channel YouTube terbaik untuk anak yang bisa saya rekomendasikan. Ini hanya rekomendasi saya saja dengan beberapa pertimbangan.
Namun, tidak bisa memberikan jaminan bahwa semua channel YouTube di atas bisa memberikan edukasi yang bagus untuk anak. Bisa saja suatu waktu konten-konten mereka berubah.
Saran saya, meski tontonan YouTube bisa memberikan banyak manfaat bagi anak, tapi jangan terlalu di porsir anak untuk nonton YouTube terus menerus.